Selaksa rasa membuncah
Membusur panah rindu berbisa
Mengoyak sebentang layar yang memuat beribu kisah
Yang bercerita tentang lekuk juang asa cita
Sepi nelangsa memeluk lara
Siang dan malam berganti peran
Terurai kisah menggiling masa
Membuncah harap nan kian tak terperikan
Selaksa rasa masih melengking sumbing
Mendamba segera tersulamnya kasih
Di sela ruah bulir-bulir bening
Ratap munajad terujar lirih
(Meri Susanti Zakaria, Cairo, 1 Januari 2017)
*teruntuk semua yang sedang bergelut dengan kerinduan*
0 comments: