Bismillahirrahmanirrahim
Asa Sang Prajurit Kecil (part 1, dahulu suatu ketika)
Hari berlalu begitu cepat
Asa yang diharap tak kunjung mendekat
Harapan itu begitu melekat
Yang menggurat dalam tatapan sayu nan pekat
Di sini, di tepi beranda rumah diriku melihat ia yang terpekur sesaat
Dengat tatapan mata nan lekat seolah mengisyaratkan ada sesuatu yang ingin dilihat
Mengharap ada labuh layar yang akan mendekat
Tetapi semuanya bagaikan dihempas oleh gelombang badai yang membabat
Dia prajurit kecilku yang begitu sabar dalam umurnya yang baru merambat
Hari-harinya begitu energik dan penuh semangat
Hari kecilnya menjadi gurat-gurat indah lika-liku hayat
Kesehariannya seakan-akan tak ada kata lelah maupun penat
Sampai kini ia masih menunggu sang labuh datang menambat
Walaupun itu masih berupa semu dalam gurat-gurat yang tak berurat
Tapi asa itu senantiasa digenggam erat sambil berharap kan segera tertambat
Hingga pada saatnya nanti hari-hari pun menjadi semakin cerah nan penuh geliat
~~~***~~~
Asa Sang Prajuri kecil (part 2, kini, setelah hari-hari berlalu)
(Meri Susanti Zakaria; Tabbah, Cairo. 9 Juni 2014)
Asa Sang Prajurit Kecil (part 1, dahulu suatu ketika)
Hari berlalu begitu cepat
Asa yang diharap tak kunjung mendekat
Harapan itu begitu melekat
Yang menggurat dalam tatapan sayu nan pekat
Di sini, di tepi beranda rumah diriku melihat ia yang terpekur sesaat
Dengat tatapan mata nan lekat seolah mengisyaratkan ada sesuatu yang ingin dilihat
Mengharap ada labuh layar yang akan mendekat
Tetapi semuanya bagaikan dihempas oleh gelombang badai yang membabat
Dia prajurit kecilku yang begitu sabar dalam umurnya yang baru merambat
Hari-harinya begitu energik dan penuh semangat
Hari kecilnya menjadi gurat-gurat indah lika-liku hayat
Kesehariannya seakan-akan tak ada kata lelah maupun penat
Sampai kini ia masih menunggu sang labuh datang menambat
Walaupun itu masih berupa semu dalam gurat-gurat yang tak berurat
Tapi asa itu senantiasa digenggam erat sambil berharap kan segera tertambat
Hingga pada saatnya nanti hari-hari pun menjadi semakin cerah nan penuh geliat
~~~***~~~
Asa Sang Prajuri kecil (part 2, kini, setelah hari-hari berlalu)
Hari-hari terus bergerak menggeliat
Menyemburkan asa dan harapan bagi ummat yang tekun bergulat
Mengais rahmat dan hikmah-Nya yang begitu luas dan berkat
Mendamba janji-Nya yang takkan pernah melesat
Hingga nyatalah ia setelah penantian panjang tiba lah hari itu yang penuh rahmat
Tak terlukis kata kala memandangnya begitu bahagia dan girang melompat
Begitulah akhir kisah kesabaran yang berbuah nikmat
Yakinlah kalau janji-Nya kan selalu tepat waktu dan takkan salah alamat
Sungguh Ya Allah, dalam setiap ujian yang Kau berikan terpendam begitu banyak hikmah dan nikmat
Syukur yang tak terkira senantiasa terucap kepada-Mu Wahai Seagung-Agungnya Zat
Engkaulah Yang Maha Kuasa yang menguasai segala rahmat
Maghfirah-Mu senantiasa kami dambakan agar selamat di dunia dan akhirat.
** ALHAMDULILLAH **
Menyemburkan asa dan harapan bagi ummat yang tekun bergulat
Mengais rahmat dan hikmah-Nya yang begitu luas dan berkat
Mendamba janji-Nya yang takkan pernah melesat
Hingga nyatalah ia setelah penantian panjang tiba lah hari itu yang penuh rahmat
Tak terlukis kata kala memandangnya begitu bahagia dan girang melompat
Begitulah akhir kisah kesabaran yang berbuah nikmat
Yakinlah kalau janji-Nya kan selalu tepat waktu dan takkan salah alamat
Sungguh Ya Allah, dalam setiap ujian yang Kau berikan terpendam begitu banyak hikmah dan nikmat
Syukur yang tak terkira senantiasa terucap kepada-Mu Wahai Seagung-Agungnya Zat
Engkaulah Yang Maha Kuasa yang menguasai segala rahmat
Maghfirah-Mu senantiasa kami dambakan agar selamat di dunia dan akhirat.
** ALHAMDULILLAH **
(Meri Susanti Zakaria; Tabbah, Cairo. 9 Juni 2014)
My Son at the Pyramids of Giza, Cairo,Egypt |
0 comments: